WARNA yang anda pilih sebenarnya memiliki efek psikologis. Efeknya berpengaruh terhadap pikiran, emosi, tubuh, dan keseimbangan. Aplikasi warna pada sebuah ruangan dapat menghasilkan kesan perasaan yang semakin luas atau justru kebalikannya. Oleh karenanya pemilihan warna sebaiknya disesuaikan pula dengan fungsi ruangan. Berikut ini sifat-sifat psikologis beberapa warna untuk memandu anda dalam memilih warna untuk cat dinding rumah anda :
Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, gairah, berani, kuat, agresif, merdeka, kebebasan, dan hangat.
Negatifnya adalah punya arti bahaya, perang, darah, anarki, dan tekanan.
Pilihan warna kuning yang tepat dan penggunaan yang sesuai akan mengangkat semangat kita dan lebih percaya diri.
HIJAU - berarti kesehatan, keseimbangan, rileks, dan kemudaan. Unsur negatif warna ini di antaranya memberi kesan pencemburu, licik, terasa jenuh, serta dapat melemahkan pikiran dan fisik.
Dalam budaya muslim, warna hijau adalah warna yang suci. Warna untuk perdamaian juga hijau. Di dalam sejarah China, warna hijau adalah warna perempuan.
BIRU - Melambangkan intelektualitas, kepercayaan, ketenangan, keadilan, pengabdian, seorang pemikir, konsistensi, dan dingin. Selain itu, dapat memicu rasa depresi dan ragu-ragu.
Biru gelap akan membantu berpikir tajam, tampil jernih, dan ringan.
Biru muda akan menenangkan dan menolong berkonsentrasi dengan tenang.
Terlampau banyak biru akan menimbulkan rasa terlalu dingin, tidak akrab, dan tak punya emosi atau ambisi.
Ungu mampu menunjang kegiatan bermeditasi dan berkontemplasi.
Kemerosotan dan mutu yang jelek adalah sifat-sifat negatif warna ini.
PUTIH - Warna murni, suci, steril, bersih, sempurna, jujur, sederhana, baik, dan netral. Warna putih melambangkan malaikat dan tim medis. Warna ini juga bisa berarti kematian karena berkonotasi kehampaan, hantu, dan kain kafan.
ABU-ABU - Bijaksana, dewasa, tidak egois, tenang, dan seimbang. Warna abu-abu juga mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan, perangkat dapur, dan rumah.
Tak seperti putih yang memantulkan warna, hitam menyerap segala warna. Dengan hitam, segala energi yang datang akan diserap.
Walau mampu memesona dan berkarakter kuat, tapi banyak orang yang takut akan "gelap". Warna hitam berkonotasi gelap.
No comments:
Post a Comment